0 Ketika Guru Bukan Lagi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

PahlawanTanpa Tanda Jasa, suatu Kalimat yang sudah tersemat di pikran saya sejak memasuki bangku Pendidikan hingga samapi sekarang masih saya ingat dengan jelas. Itulah Kalimat yang dinobatkan sebagai julukan Terhormat untuk Bapak dan Ibu Guru yang selalu  membagikan Ilmunya dengan Ikhlas tanpa suatu balasan apapun. Mengapa guru dijuluki sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa?? Bagaimana tidak, coba kita ingat sekarang. Banyak, bahkan hampir Seorang Murid lebih berhasil dan lebih maju dari seorang guru yang pernah mendidiknya. Ibaratnya Guru hanya berdiam di tempat menjadi guru, sedangkan murid sudah kemana-kemana. Jadi Jasa dari seorang Guru yang selalu berusaha melahirkan Pemuda Pemudi penerus bangsa, tetapi jasa itu tidak akan pernah bisa kita lupakan. Contoh kecilnya, dari kita sendiri Pasti masih ingat dengan sosok guru kita sewaktu TK, SD, SMP, SMA. Pasti nama mereka masih terngiang dan teringat jelas karena jasanya.

Tetapi apa yang terjadi di atas adalah suatu Pengertian di saat dulu sebelum bermunculan guru-guru muda yang selalu berebut tempat dan posisi untuk mengajar, bukan tempat untuk mengabdi, tetapi tempat untuk meningkat kualitas pemasukkan kantong mereka. Jaman sekarang proses untuk menjadi profesi terfavorit ini yang selalu menjadi impian orang ini tergolong semakin mudah. Karena proses seleksi untuk pengangkatan  guru tidak melalui proses yang mumpuni, kebanyakan diambil dari Guru Honorer, Guru Paruh Waktu atau apalah istilahnya. Sedangkan untuk menjadi Guru Honorer, tidak perlu lah masuk melewati proses seleksi, yang penting punya koneksi, tahu berita tentang sekolah yang membutuhkan guru saja, dalam istilah sekejap tanpa seleksi yang kuat seseorang bisa jadi guru. Dan setelah itulah baru mereka berlomba-lomba meningkatkan Standar Pendidikan mereka dengan dalil untuk menambah ilmu dalam rangka meningkatkan pendidikan untuk para siswanya. Padahal meningkatkan standar pendidikan mereka yang di tempuh melalui kuliah sabtu minggu atau karyawan itu bukanlah untuk meningkatkan Mutu Pendidikan, tetapi lebih kepada untuk meningkatkan Gaji dan beserta teman-temannya.

Tentunya memang tidak semua guru seperti itu, dan Saya pribadi masih selalu berharap masih ada Guru yang benar-benar menjadi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang berdedikasi tinggi pada pengabdiannya dalam rangka melahirkan Anak-anak bangsa yang selalu ber Inovatif. Ucapan Terimakasih saya untuk Semua Guru yang telah mendidik saya, Untuk semua dosen yang selalu membimbing saya. Kalian semua tetap menjadi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa bagi saya. Semoga pengabdian Kalian menjadikan Bapak / Ibu memang benar-benar seorang Pahlawan.

Demikianlah sedikit cerita guru yang mungkin saya lihat disekitar saya, bagaimana dengan di sekitar kalian???

Guru yang tak pernah Lekang Oleh Waktu adalah Ibu saya yang mengajarkan saya sejak saya masih di dalam kandungan.