Senin, 09 Juli 2012

0 Masalalu Itu Ibarat Sedetik yang Lalu

Jurnal ini Saya posting di tengah-tengah waktu dimana Saya harus mempersiapkan Ujian Akhir Semester. Karena sudah stress melihat catatan berserakan dimana-mana. Segelas minuman manis yang menjadi andalanKu disaat harus menghafalkan sesuatu juga sudah tidak tersisa.( Mitosnya sich minuman manis bisa membantu memperkuat ingatan.hehehe Maklum saya penderita Pikun Akut). Entah kenapa yang seharusnya Saya mengingat-ingat materi, Saya malah teringat masalalu saya sewaktu SD, SMP, SMA. Masalalu yang lucu yang bisa membuat tertawa geli kalau di ingat-ingat.

Masa itu ibarat baru kemaren saya jalanin, padahal sudah 10 tahun yang lalu saya meninggalkan semua itu. Ingin rasanya saya kembali ke canda tawa itu, kembali ke dalam hal yang membuat Saya masih bisa tertawa lepas. Bermain dengan teman-teman yang sekarang sudah mempunyai habitat masing-masing dalam perantauan. Masih ingat ga ya mereka, 

Dulu kami pernah berangkat lebih awal saat ke tempat Les bahasa gaulnya mah Bimbingan Belajar. Gimana nggak awal ya, secara masuk Bimbel tuch jam setengah 7 malam, seusai Sholat Maghrib, tetapi Kami selalu berangkat jam 4 sore. Alasannya hanya sepele, Kami ingin main tapak Jingkring.hehehe Permainan itu kami lakukan setiap sore hingga waktu bimbel tiba. Dalam permainan ini, Kami membaginya menjadi 2 Kelompok. Kelompok Pertama beranggotakan Full Cowo yaitu Beni, Andik, Supri dan Sarno. Sedangkan dikelompok ke-2 itu ada saya, Lina, Dwi, serta Angga(Cowo  satu-satunya). Dalam game ini, Dwi dan Lina memang jagonya, kalo Saya sich cuma ikut-ikutan, yach karena saya kurang paham soal Game, bahkan sampai sekarang saya selalu kalah saat main dengan anak kecil.hehehee

 Pada saat masuk SMP, ternyata saya masih bisa satu sekolah dengan mereka, bahkan ada yang satu kelas dengan saya. Meskipun begitu, karena perputaran waktu memang tak menjamin semua itu akan berjalan sama seperti masalalu. Pertemanan diantara Kami sedikit-sedikit luntur karena adanya perubahan lingkungan dan teman-teman baru. Saat masuk SMP ini aku menemukan Sahabat-sahabat baru yang sampai saat ini ada sebagian masih contact-an walau tidak sesering dahulu. Masa SMP ini banyak kenangannya untukku. Tetapi hal yang paling selalu ingin ku ulang adalah, Saat kami mendapat Giliran Sholat Jum'at berjamaah di Masjid sekolah kami. Suasana kedisiplinan, kepedulian dan kekeluargaan yang mungkin di sekolah itulah yang sampai saat ini belum saya dapatkan di tempat lain. Kegiatan lain yang tak kalah seru saat ada Kegiatan Es-Kul sekolah yang selalu menjadi kenangan tersendiri, Kegiatan Praktikum yang menjadi kebanggaan sendiri didepan sekolah-sekolah lain. Wach jadi kangen menjahit, menyulam, membuat radio dech. Sampai pernah Kami memberi nama genk Kami dengan sebutan "Radio Mrepyek 3B", hal ini dikarenakan pada saat Praktikum ini kami berada dikelas Puncak yaitu kelas 3 dengan identitas kelas B( bukan berarti tidak bagus, tetapi penggolaongan kelas ini seudah disesuaikan.hehehee ). selang beberapa bulan kemudian, saya memang harus benar-benar meninggalkan semua itu untuk Pindah ketempat yang mengharuskan saya berdaptasi dengan semua hal yang baru. Hal yang tidak bisa memberikan kemungkinan untuk saya mendapatkan setetes masalalu saya. Oke hijrah ke ibukota dan melanjutkan sekolah saya di ibu kota.

Dengan berat hati saya melanjutkan sekolah tanpa satupun teman saya ada dalam kehidupan baru ini. tapi singkat cerita tanpa butuh waktu lama, saya mendapatkan sahabat-sahabat baru yang alhamdulillah kami selalu satu kelas hingga, Kami menamakan genk kami "genk Geblek". Agak aneh sich nama ini, tidak ada arti khusus, dan tidak pula seperti genk-genk yang main kroyokan juga. Panggilan itu sebenarnya karena celetukan salah satu teman di kelas. Karena kami selalu berempat dan melakukan hal-hal yang selalu membuat tertawa. Persahabatan kami berlangsung selama 3 tahun, tapi banyak hal juga yang membuat kita bertengakar dan kemudian akur lagi. Sampai saat ini saya selalu menganggap mereka adalah keluarga saat diperantauan. Walau komunikasi kita menurun karena kesibukan masing-masing. Saya masih sangat merindukan mereka semua. 10 tahun, 6 tahun, 3 tahun berlalu tanpa terasa semuanya sudah menjalani kehidupan masing. Aku sangat merindukan kalian semua.


sebenernya ini postingan nggak penting, cuma buat selingan aja .hehehe
makasih yang udah mau mampir kedalam cerita tanpa bahasa formal, tanpa alur, tanpa tujuan, tanpa pesan ini..


0 komentar:

Posting Komentar

 

Kacamata Tati Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates