Single is not Dating....
Ini adalah judul dari salah satu topik di buku yang pernah Saya baca. Eittss jang tertipu dulu dengan judulnya sebelum membaca sampai selesai karena isinya lebih menarik *PD. Single itu nggak punya pacar, single itu nggak ada yang mau, itu arti yang mungkin ada dipikiran teman-teman (di pikiran Saya juga hehehe). Padahal Single itu bukan berarti tidak laku, atau tidak mau melewati proses pacaran, atau bahkan terlalu fanatik dengan suatu agama. It's not mean. Single itu ya Single... Dengan postingan kali ini sebenarnya juga bukan berarti Saya tidak pernah mengenal kata pacaran. Setiap orang pernah melakukan kesalahan hal yang memang dilarang ( baca : Pacaran itu dilarang ), tetapi yang membedakan tinggi kadar nya saja.hehehe Dan bagaimana seseorang tersebut bisa belajar dari pengalamannya. Menurut salah satu Inspirator muda yang akhir-akhir ini membuat Saya semakin membuka mata bahwa dunia itu luas, Tipe-tipe single itu banyak. Yuk mari kiita cek, tipe single mana yang ada pada diri kita dari sekian banyak Tipe :)
Single Long Term...
Single ini adalah seseorang yang sudah single dalam waktu yang sangat panjang (sejak Dia kecil hingga beranjak dewasa atau mungkin sampai saat ini belum juga ketemu jodohnya). Dan tipe ini bisa menjaga hatinya sampai menemukan yang Halal. Subhanallah :)
Single Paranoid...
Tipe single yang selalu menaruh curiga terhadap orang lain sehingga bila ada yang bermaksud mendekati ( dengan tujuan melamar) maka dia cenderung takut dan menarik diri. Entah mungkin belum siap atau mungkin ada alasan lain.
Single Dissocial...
Ini merupakan tipe seseorang yang cenderung tidak peduli dengan perasaan orang lain (tidak punya perasaan), tidak mampu membina hubungan baik dengan orang lain, cenderung menyalahkan orang lain, dan bisanya menghindari sosialisasi. Wach kalau ada yang tipe begini, mulailah belajar mengubah pola dan berusaha mampu bersosialisasi dalam bidang yang positif. Open Your Eyes.
Single Compulsive...
Tipe single yang sangat lucu, karena mungkin mudah menjatuhkan hati.hehehe Ini adalah tipe dimana Ia berkali-kali menjadi single karena dulunya sering berpacaran (ganti ganti pacar) namun ketika menikah, karena merasa tidak cocok (secara tiba-tiba) kemudian memutuskan untuk berpisah lalu mencari pasangan lain, berpacaran lagi dan kemudian single lagi, begitu seterusnya. Hal ini didasari oleh standar penilaiannya subjektif yang terlalu mendambakan kesempurnaan. Ingatlah bahwa apa yang ada di dunia ini tidak ada yang sempurna, karena Kesempurnaan Yang Hakiki hanya milik Allah SWT. :)
Single Depressive...
Merupakan tipe single yang sangat berbahaya dan biasanya orang dengan tipe ini adalah seseorang yang dulunya sempat berpacaran tetapi memutuskan untuk single karena ada trauma dengan sang mantan. Akibatnya tipe ini cenderung kurang memikirkan masa depan. Dikarenakan ke Pesimis-an yang dimilikinya bahwa Dia sulit menemukan jodoh yang tepat dan menganggap dirinya kurang berguna bagi orang lain.
Single Acute...
Merupakan tipe single yang dulunya pernah berpacaran tetapi sudah sadar (insyallah akan sadar hingga menemukan yang halal). Setelah mendadak sadar karena memperoleh peringatan bahwa apa yang dilakukannya dulu adalah proses kesalahan membuat si Single jenis ini sudah cukup mampu mengontrol dan mengarahkan diri dalam hal kebajikan, sebab Insyallah Dia telah belajar dari kesalahan-kesalahannya dahulu. Dan mungkin ini tipe Saya...*tutup mata* #JanganDitiru yang belum pernah pacaran... Keep Calm and Wait :)
Dikarenakan Saya termasuk dalam Single no terakhir, mungkin Saya sedikit mengambil hikmah dari hal yang sebelumnya pernah Saya alami yang ternyata sangat sedikit manfaatnya untuk dijalani. Karena apa??, kalau dipikir-pikir bertemu dengan orang yang belum tepat pada waktu yang tidak tepat pula itu mampu menghabiskan tenaga. Tenaga buat galau, tenaga buat nangis karena patah hati, tenaga buat mikirin yang ga bermanfaat (ini tidak boleh ditiru bagi yang belum pernah). Sejak diam-diam memutuskan untuk menjadi single sampai bertemu yang halal, ini adalah proses Ujian yang sesungguhnya baru Saya hadapi. Karena Saya harus menjaga hati Saya untuk lebih hati-hati, karena Saya harus menahan amarah karena kata-kata candaan dari orang sekeliling yang mengatakan "kok nggak punya pacar?".hehehe Meskipun agak sedikit terganggu, sebenarnya itulah Ujiannya. Padahal sebenarnya mereka itu peduli dengan keadaan Saya dan mendoakan Saya untuk segera bertemu dengan yang halal. Meskipun begitu, Saya tidak menutup hati untuk menganggumi Seseorang walaupun pengangguman tersebut hanya Saya lakukan dengan Diam-diam :) dan mungkin butuh usaha ekstra :)
Yang terpenting disaat masih Single tidak perlu takut nanti tidak bertemu jodoh. Karena setiap orang sudah dilahirkan dengan jodoh yang tepat dari Allah SWT dan selalu menjadi Skenario Hebat dari Sutradara Terbaik. So, Always Remember Allah's Promises. Memutuskan untuk menjadi Single Fighters itu bukan berarti pula harus menarik diri dari sosialisasi. Ingatlah setiap Manusia itu tercipta menjadi Makhluk Sosial. Jadi, meskipun sedang berjuang menjadi Single Fighters sampai bertemu yang halal kita juga harus tetap bergaul dengan yang lain, bahkan tidak ada larangan untuk bergaul dengan dunia luar ( dengan lawan jenis ) yang penting masih dijalan yang benar dan syar'i. Karena bukan hanya Hablumminallah yang diutamakan, tetapi wajib diselaraskan dengan Habluminannas. :)
Sekian share kali ini... Ini hanyalah sekedar cerita. Ya hati orang siapa yang tahu :)
sumber : Novel Inspirator CKUSS by @de_Paresma
waaah makasih ya utk postingannya ^__^ hihi semangat for being single fighter. ujiannya emang susah.. susah banget karena masih asing dan rada tabu buat org2 awam hehe
BalasHapusSyukron ya Ukhti ... :)
Hapus