Minggu, 19 Januari 2014

2 The Meaning Of Single

The Meaning Of Single -
Single is not Dating.... 

Ini adalah judul dari salah satu topik di buku yang pernah Saya baca. Eittss jang tertipu dulu dengan judulnya sebelum membaca sampai selesai karena isinya lebih menarik *PD. Single itu nggak punya pacar, single itu nggak ada yang mau, itu arti yang mungkin ada dipikiran teman-teman (di pikiran Saya juga hehehe). Padahal Single itu bukan berarti tidak laku, atau tidak mau melewati proses pacaran, atau bahkan terlalu fanatik dengan suatu agama. It's not mean. Single itu ya Single... Dengan postingan kali ini sebenarnya juga bukan berarti Saya tidak pernah mengenal kata pacaran. Setiap orang pernah melakukan kesalahan hal yang memang dilarang ( baca : Pacaran itu dilarang ), tetapi yang membedakan tinggi kadar nya saja.hehehe Dan bagaimana seseorang tersebut bisa belajar dari pengalamannya. Menurut salah satu Inspirator muda yang akhir-akhir ini membuat Saya semakin membuka mata bahwa dunia itu luas, Tipe-tipe single itu banyak. Yuk mari kiita cek, tipe single mana yang ada pada diri kita dari sekian banyak Tipe :)

Single Long Term...
Single ini adalah seseorang yang sudah single dalam waktu yang sangat panjang (sejak Dia kecil hingga beranjak dewasa atau mungkin sampai saat ini belum juga ketemu jodohnya). Dan tipe ini bisa menjaga hatinya sampai menemukan yang Halal. Subhanallah :)

Single Paranoid...
Tipe single yang selalu menaruh curiga terhadap orang lain sehingga bila ada yang bermaksud mendekati ( dengan tujuan melamar) maka dia cenderung takut dan menarik diri. Entah mungkin belum siap atau mungkin ada alasan lain.

Single Dissocial...
Ini merupakan tipe seseorang yang cenderung tidak peduli dengan perasaan orang lain (tidak punya perasaan), tidak mampu membina hubungan baik dengan orang lain, cenderung menyalahkan orang lain, dan bisanya menghindari sosialisasi. Wach kalau ada yang tipe begini, mulailah belajar mengubah pola dan berusaha mampu bersosialisasi dalam bidang yang positif. Open Your Eyes.

Single Compulsive...
Tipe single yang sangat lucu, karena mungkin mudah menjatuhkan hati.hehehe Ini adalah tipe dimana Ia berkali-kali menjadi single karena dulunya sering berpacaran (ganti ganti pacar) namun ketika menikah, karena merasa tidak cocok (secara tiba-tiba) kemudian memutuskan untuk berpisah lalu mencari pasangan lain, berpacaran lagi dan kemudian single lagi, begitu seterusnya. Hal ini didasari oleh standar penilaiannya subjektif yang terlalu mendambakan kesempurnaan. Ingatlah bahwa apa yang ada di dunia ini tidak ada yang sempurna, karena Kesempurnaan Yang Hakiki hanya milik Allah SWT. :)

Single Depressive...
Merupakan tipe single yang sangat berbahaya dan biasanya orang dengan tipe ini adalah seseorang yang dulunya sempat berpacaran tetapi memutuskan untuk single karena ada trauma dengan sang mantan. Akibatnya tipe ini cenderung kurang memikirkan masa depan. Dikarenakan ke Pesimis-an yang dimilikinya bahwa Dia sulit menemukan jodoh yang tepat dan menganggap dirinya kurang berguna bagi orang lain.

Single Acute...
Merupakan tipe single yang dulunya pernah berpacaran tetapi sudah sadar (insyallah akan sadar hingga menemukan yang halal). Setelah mendadak sadar karena memperoleh peringatan bahwa apa yang dilakukannya dulu adalah proses kesalahan membuat si Single jenis ini sudah cukup mampu mengontrol dan mengarahkan diri dalam hal kebajikan, sebab Insyallah Dia telah belajar dari kesalahan-kesalahannya dahulu. Dan mungkin ini tipe Saya...*tutup mata* #JanganDitiru yang belum pernah pacaran... Keep Calm and Wait :)

Dikarenakan Saya termasuk dalam Single no terakhir, mungkin Saya sedikit mengambil hikmah dari hal yang sebelumnya pernah Saya alami yang ternyata sangat sedikit manfaatnya untuk dijalani. Karena apa??, kalau dipikir-pikir bertemu dengan orang yang belum tepat pada waktu yang tidak tepat pula itu mampu menghabiskan tenaga. Tenaga buat galau, tenaga buat nangis karena patah hati, tenaga buat mikirin yang ga bermanfaat (ini tidak boleh ditiru bagi yang belum pernah).  Sejak diam-diam memutuskan untuk menjadi single sampai bertemu yang halal, ini adalah proses Ujian yang sesungguhnya baru Saya hadapi. Karena Saya harus menjaga hati Saya untuk lebih hati-hati, karena Saya harus menahan amarah karena kata-kata candaan dari orang sekeliling yang mengatakan "kok nggak punya pacar?".hehehe Meskipun agak sedikit terganggu, sebenarnya itulah Ujiannya. Padahal sebenarnya mereka itu peduli dengan keadaan Saya dan mendoakan Saya untuk segera bertemu dengan yang halal. Meskipun begitu, Saya tidak menutup hati untuk menganggumi Seseorang walaupun pengangguman tersebut hanya Saya lakukan dengan Diam-diam :) dan mungkin butuh usaha ekstra :) 

Yang terpenting disaat masih Single tidak perlu takut nanti tidak bertemu jodoh. Karena setiap orang sudah dilahirkan dengan jodoh yang tepat dari Allah SWT dan selalu menjadi Skenario Hebat dari Sutradara Terbaik. So, Always Remember Allah's Promises. Memutuskan untuk menjadi Single Fighters itu bukan berarti pula harus menarik diri dari sosialisasi. Ingatlah setiap Manusia itu tercipta menjadi Makhluk Sosial. Jadi, meskipun sedang berjuang menjadi Single Fighters sampai bertemu yang halal kita juga harus tetap bergaul dengan yang lain, bahkan tidak ada larangan untuk bergaul dengan dunia luar ( dengan lawan jenis ) yang penting masih dijalan yang benar dan syar'i. Karena bukan hanya Hablumminallah yang diutamakan, tetapi wajib diselaraskan dengan Habluminannas. :)

Sekian share kali ini... Ini hanyalah sekedar cerita. Ya hati orang siapa yang tahu :)

sumber : Novel Inspirator CKUSS by @de_Paresma  

Senin, 06 Januari 2014

0 Coba Coba Nulis Ala Tati

Coba Coba Nulis Ala Tati -
Dilanda Kegalauan bingung mau ngisi waktu liburan mau ngapain ...
Yang punya tukang ojek sich ( baca : pacar ) biasanya lagi asyik jalan bareng, nah Saya mungkin lagi proses jadi Single Fighters yang ingin memantaskan diri untuk dijemput oleh yang halal (sok alim banget kan gue...tobat dach jomblo ya jomblo aja hehehe #sekilascanda).

Sebelumnya Saya sudah sedikit menyinggung dengan tema Tulisan , dan di Postingan kali ini Saya ini menceritakan bagaimana jerih payah Saya ingin menemukan Passion ( Apakah Passion saya di bidang tulis menulis atau tidak ).Keinginan Saya itu banyak contohnya ingin bisa menulis, ingin bisa membuat sebuah cerita atau bahkan novel memanglah sangat besar. Tetapi keinginan itu belum terdukung dengan energi positif Saya untuk menulis yang kadang masih harus naik turun dan musim musiman mood nya (semakin tidak jelas musimnya hehehe). Pada awalnya Saya sendiri juga masih belum paham, ingin menulis tentang apa ya???. Sampai akhirnya mengganti-ganti tema tanpa dosa.:-D. Pilihan pertama tema yang Saya jadikan patokan adalah tentang kuliah, sekali dua kali lama-lama merasa bingung harus posting apa ya tentang kuliah. Jujur saja tidak terlalu paham tentang perkuliahan dan ini menjadi kendala untuk Saya mencurahkan atau berbagi ilmu. Kedua, saya ingin bercerita tentang hal-hal yang berkaitan Muslimah. Itu tema lebih ekstrim ternyata, bagaimana tidak?? ilmu yang saya dapatkan ternyata masih sangat jauh sekali dari sebelum cukup. Yang ketiga tema tentang hal-hal yang berkaitan dengan perempuan....tema yang satu ini membuat Saya sendiri tertawa saat membacanya. Bukan karena tulisannya goyang-goyang tetapi tips yang saya share tidak semuanya sudah Saya coba ( masih kebawa sifat tomboy dan hanya pengalaman teman bahkan kadang copaz). Dari berbagai pilihan yang sebenarnya masih sangat banyak sekali tema-tema yang telah Saya siapkan ternyata hanya berjalan satu, dua atau tiga kali postingan di Blog. Pada akhirnya saya membuat tulisan blog ini isinya campur-campur. -_-!

Kali ini postingan Saya merupakan sebuah pencurahan hati yang tiba-tiba membuat jari jemari Saya melayangkan tubuhnya di atas papan ketik ini. Tahukah kalian  sesungguhnya menulis itu tidak perlu memfokuskan tema apa yang harus diambil, tetapi lebih ke "bagaimana tanggapan pembaca dan apa yang akan  di lontarkan oleh pembaca", Ya suka atau tidak pembaca, tidak harus membuat kita loyo dan berhenti menulis, tetapi jadikan itu semangat untuk tetap berkaya melalui tulisan. Menurut pengalaman dan hal yang pernah Saya coba, mengasah menulis bisa dilakukan dengan hal-hal seperti berikut :

  • Jangan Tunda untuk Menuliskan Ide Apa yang tiba-tiba Terlintas
Maksudnya, disaat kalian sedang mendapat ide-ide yang sepertinya akan menarik jika dibuat tulisan. Buatlah tulisan tersebut, tidak perlu di tunda di lain waktu yang entah kapan (dalam keadaan memang lagi ingin nulis ya hehehe). Meskipun nanti tulisan tersebut tidak akan berujung atau bahkan berujungnya rancu, tetapi setidaknya kalau memang tidak selesai bisa dilanjutkan lain waktu di saat kita menemukan tambahan kata-kata agar lebih menarik. Contohnya Disaat kita sedang mengikuti seminar, kita bisa saja menuliskan apa yang terjadi di dalam seminar, atau apa tema yang diangkat di seminar. Kan bisa membagi Ilmu yang didapat di seminar juga kan.
  • Dengan Membaca Buku 
"Buku adalah Jendela Dunia". Dengan membaca buku tidak akan hanya menambah wawasan pengetahuan saja, tetapi secara otomatis akan menimbulkan perasaan untuk menulis akan muncul. Apalagi kalau yang dibaca buku Inspirator yang mengisahkan perjalanan dalam hidupnya, pasti keinginan menulis akan semakin tinggi. Karena ingin ikut-ikutan membuat sebuah biografi atas perjalanan hidup diri sendiri. ( pengalaman pribadi.hehehe meskipun tulisannya masih belum bisa membuat orang tertarik untuk membacanya :( )
  • Sering Mengikuti Kegiatan Yang Bermanfaat
Kegiatan yang dimaksud seperti Seminar, Kajian, atau Acara Bakti Sosial. Di saat kita mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut kita bisa memasukkanya dalam sebuah catatan ( baca : Diary ). Kata orang, dengan menulis Diary secara tidak langsung kita belajar menjadi seorang penulis. Jadi, tuliskan saja kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh teman-teman untuk berbagi cerita dengan teman-teman yang lain. (tetapi jangan kelewat yang pribadi ya... nanti kan ngebongakar rahasia sendiri hehehe).

Nah itu adalah cara Saya bagaimana membuat ide-ide tulisan yang sebenarnya masih bertahap copaz belum murni dari diri Saya sendiri. Sehingga apa yang menjadi postingan blog Saya ini masih campur-campur seperti salah satu program TV di Indonesia.hehe Tetapi untuk kali ini murni ya sesuai dengan pengalaman Saya pribadi.:) Sebenarnya masih banyak hal-hal lain yang belum Saya coba, namun pada intinya dari apa yang Saya curahkan diatas sedikit membuktikan bahwa Passion diri saya ini bukan di bidang Tulisan/Journalist dan harus lebih di asah lagi. Oke,!! Semoga cerita Saya kali ini bermanfaat ( paling tidak bisa membuat tertawa hehehe) dan harap maklum jika kata-katanya kurang menarik.....

Happy Blogging (^,^)
 

Kacamata Tati Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates